Memilih Paket Wedding Untuk Pernikahan Anda

PERKAWINAN (Wedding) merupakan salah satu peristiwa paling membahagiakan sekaligus paling merepotkan dalam hidup. Dalam mempersiapkan perkawinan, begitu banyak hal yang harus dibeli, dipesan, dicoba, ditangani, dan sederet (di)-lainnya, sedangkan aktivitas calon pengantin beserta keluarga tetap harus berjalan

Di sinilah Wedding Organizer atau wedding planner dapat berperan dalam membuat hari istimewa Anda berdua lancar, mudah, dan menyenangkan. Mereka dapat mengelola semua urusan yang berkenaan dengan acara perkawinan, mulai dari pemilihan supplier sampai menjadi sutradara pada hari H atau Paket Wedding.

Masalahnya kini adalah bagaimana memilih Wedding Organizer (WO) yang sesuai? Kami katakan “sesuai”, karena memilih WO memang bagai memilih pasangan hidup: harus ada kecocokan Paket Wedding alias chemistry antara pasangan calon pengantin dan WO. Rasa cocok akan timbul bila ada rasa nyaman, percaya, dan keterbukaan antara klien dan WO. Berikut kiat mendapatkan WO yang paling pas untuk Anda:

1. Sama seperti Anda mencari jasa profesional lainnya, mintalah rekomendasi dari teman atau keluarga yang acara pernikahannya sukses karena jasa WO (Paket Wedding Organizer_.

2. Wawancarai beberapa WO untuk mendapat intuisi WO mana yang paling kena di hati Anda. Anda harus yakin kalau mereka memahami visi serta dapat mewujudkan gagasan yang Anda miliki mengenai hari spesial Anda (Paket Wedding Murah)

3. Saat wawancara, galilah segala sesuatu menyangkut pengalaman WO. Misalnya, jam terbang mereka, klien yang pernah mereka bantu, rekomendasi klien, dan supplier yang mereka gunakan (Paket Wedding Organizer).

4. Ketahui dengan jelas ruang lingkup jasa yang disediakan WO, apakah meliputi concepting, budgeting, atau hanya hadir pada hari pernikahan. Apakah WO ikut memimpin rapat panitia, dan kalau ya, berapa kali (Paket Wedding Murah).

5. Tanyakan tentang fee atau harga WO tersebut dengan jelas. Apakah per jam, fixed rate (satu harga) atau persentase dari total pengeluaran atau berdasarkan jumlah tamu.

duniawedding.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Cara Atasi Stress Jelang Pernikahan

Semua pengantin pasti merasakan stres menjelang pernikahannya, meskipun sudah ada keluarga atau Party Management yang mempersiapkan semuanya untuk Anda. Hal ini wajar, karena Anda merasa ada tuntutan untuk tampil sempurna, dan menyelenggarakan acara dengan lancar tanpa halangan apa pun. Namun dalam pelaksanaan Event Partynya, pasti ada saja yang tidak berjalan sesuai kehendak Anda. Namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan ketegangan ini.

Buat check list
Bila Anda menganggap diri Anda bukan tipe organizer, atau telaten dengan urusan administratif, sekaranglah saat Anda mengubahnya. Akan ada puluhan, bahkan ratusan pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat-ingat semuanya hanya akan membuat Anda stres. Mulailah mencatat hal-hal yang harus Anda lakukan dalam waktu dekat. Minta teman atau saudara untuk membantu Anda. Bila Anda sedang di tempat kerja atau ketika sedang melakukan aktivitas lain tiba-tiba teringat sesuatu yang harus dilakukan, segera catat di notes atau ponsel.

Tetaplah dalam comfort zone Anda
Banyak calon pengantin yang merencanakan suatu kegiatan yang bukan merupakan kegiatan rutinnya untuk mengendurkan stres. “Sebaiknya lakukan apa saja yang membuat Anda rileks seperti biasanya,” ujar Julie Pryor, seorang Event Management dan pemilik Pryor Events di Los Angeles. “Misalnya meditasi, dipijat, atau ngumpul bersama teman-teman. Namun jika Anda bukan orang yang biasa melakukan yoga, satu hari sebelum hari pernikahan (Party) bukan waktu yang tepat untuk mengikuti kelas yoga.”

Tak perlu ikut repot dalam semua persiapan
Hal ini perlu ditegaskan bila keluarga menjadi panitia pernikahan atau Event Party Anda. Tugas Anda adalah menjadi pengantin, bukan petugas katering, florist, atau pengisi acara. “Gali informasi dari vendor atau Party Management Anda dengan hati-hati, minta referensi dari teman-teman Anda, dan begitu Anda sudah menyewanya, biarkan mereka melakukan tugasnya,” demikian saran Yifat Oren, seorang wedding planner yang berbasis di Los Angeles. “Bicarakan dengan jelas melalui e-mail atau telepon, dan catat semua kesepakatan yang sudah dibuat. Percayalah bahwa mereka akan memberikan sesuai yang sudah Anda bayar untuk mereka.”

Tunjuk orang kepercayaan untuk mewakili Anda
Bagi tugas dengan jelas kepada keluarga yang membantu persiapan pernikahan (Event Management) Anda. Berikan seseorang kekuasaan untuk membuat keputusan mendadak, dan menjauhkan Anda dari kerepotan. Jika petugas pengirim janur baru datang 10 menit sebelum resepsi, Anda adalah orang terakhir yang perlu mendengar berita buruk seperti itu. “Pilih seseorang yang betul-betul Anda percaya, dan dukung dia untuk membuat keputusan untuk Anda, entah itu masalah dengan katering atau pengaturan kembali ruangan,” kata Anna Post, penulis buku Do I Have to Wear White?.

Jangan lupa makan
“Tidak makan pada hari pernikahan Anda adalah hal terburuk yang Anda lakukan,” papar Karena Bullock Bailey, seorang wedding planner (Party Management) di New York City. Wajar jika Anda ingin berfokus pada bagaimana penampilan Anda, tetapi percayalah, hanya karena Anda makan pagi tidak akan membuat lingkar pinggang Anda membesar. Begitu bangun tidur, ambil sarapan yang cukup protein dan karbohidrat. Bahkan jika mau, Anda masih bisa kok sarapan sambil dirias. Bayangkan bila Anda harus memakai gaun atau kebaya yang ketat, dan perut Anda keroncongan. Hal itu sama sekali tidak nyaman!

kompas.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang