Archive for the ‘model baju’ Category

Beda Bahan Beda Perawatan

July 22, 2009

Karena berbeda bahan koleksi fashion, maka berbeda pula cara perawatan koleksi baju. Jangan abaikan petunjuk yang terdapat di label baju fashion, tanda-tanda tersebut berguna untuk mengetahui cara perawatan model baju. Berikut ini ada beberapa tips agar baju terbaru kamu selalu terawat dan awet:
1. Cuci seperti petunjuk dalam label fashion model.
Setiap bahan fashion terbaru memiliki cara berbeda dalam perawatan, begitu pula dengan cara mencuci. Sebaiknya perhatikan cara mencuci trend fashion tersebut. Dengan memperhatikan cara mencuci, fashion baju akan tetap terlihat bagus walapun sudah dicuci berkali-kali.

2. Baju usang berilah pelembut model fashion.
Setelah mencuci dengan detergen, sebaiknya beri pelembut pada koleksi baju. Gunanya agar serat-serat baju fashion yang kusut selama pencucian bisa kembali lurus. Selain itu, pelembut juga membuat fashion model kita selalu wangi walaupun ditaruh di lemari dalam waktu lama.

3. Simpanlah model baju dalam keadaan bersih.
Baju-baju terbaru yang telah dipakai, sebaiknya segera dicuci, jangan membiasakan untuk membiarkan fashion terbaru dalam kondisi tidak bersih dalam jangka waktu yang lama. Kotoran pada trend fashion bisa menjadi jamur kalau tidak segera dibersihkan. Sebelum menyimpan koleksi fashion pun, pastikan fashion baju sudah kering dan tidak lembab. Kalau lembab, model fashion bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap.

4. Berilah ”nafas” pada baju.
Setelah baju selesai disetrika, simpanlah baju di tempat yang berpori-pori misalnya lemari kayu. Kalau ingin membungkus baju dengan plastik, sebaiknya tusul-tusuk plastik agar baju bisa ”bernafas”.

5. Beri kamper.
Dengan menggunakan kamper barus, maka baju akan terhindar dari gangguan apapun yang bisa membuat rusak baju kamu. Namun perlu diingat agar jangan terlalu banyak juga meletakkan kamper di lemari.

6. Jangan menyimpan baju dalam suhu lembab.
Su
hu lembab dapat membuat baju bau, sekalipun kita menaruh pengharum baju di lemari usaha itu bakal sia-sia kalau keadaan lemari lembab. Karena itu pastikan menyimpan baju dalam suhu normal.

7. Rutin menjemur baju yang jarang dipakai.
Kalau ada baju yang jarang terpakai, misalnya baju pesta, yang hanya dipakai sesekali saja, jangan lupa untuk sesekali dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Apalagi jika baju itu tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Angin-anginkan baju di udara terbuka, gunanya untuk mengurangi kelembapan baju tersebut dan mencegah timbulnya jamur pada baju.

http://www.terbeken.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Perawatan Baju Kesayangan

July 14, 2009

Perawatan dan penyimpanan yang benar dapat memperpanjang ‘usia’ baju muslimah Anda sehingga dapat sekalian berhemat. Berikut ini tips yang dapat anda lakukan:
1. Dalam proses pencucian model jilbab, pisahkan busana muslimah putih dari busana muslim berwarna untuk menghidari adanya pelunturan warna. Peras kemeja dengan tangan atau mesin dan gunakan gantungan ketika menjemur baju muslim

2. Untuk baju muslimah putih dari bahan katun dan kinen, rendam dalam deterjen, kucek dengan lembutbagian yang kotor seperti kerah, bagian ketiak dan ujung lengan hingga kotoran hilang

3. Busana putih sangat rentan terhadap kelembapan, yang menyebabkan jamur dan noda kekuningan pada kain. Untuk menghindarinya, beri kamper pada almari dan keluarkan busana muslimah putih dan model jilbab Anda yang tidak terpakai, sebulan sekali untuk diangin-anginkan

4. Hindari penggunaan plastik untuk membungkus busana muslim putih karena akan mempercepat proses penguningan akibat efek panas yang ditimbulkan.Gunakan pembungkus yang terbuat dari bahan kain

5. Jika baju muslim Anda terlanjur bernoda kekuningan. Untuk menghilangkannya, rendam busana dalam larutan pemuti, kemudian rendam dalam air hangat yang telah diberi detergen. Maka busana Anda akan kembali putih cemerlang seperti baru.

http://manetbusanamuslim.blogspot.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Muslimah dan Kepribadian dalam Berbusana

July 13, 2009

Busana merupakan topik bahasan penting dan menarik Busana bagi seorang muslimah yang merupakan cerminan kepribadian, status dalam strata sosial,kebutuhan estetika, selera dan segudang kebutuhan lainnya yang sifatnya manusiawi. Karena baginya warna, bentuk, jenis , model busana, ngetrennya Model Busana, dan kesesuaian busana dengan iklim tempat adalah mempunyai nilai kepuasan tersendiri dan dunia tersendiri.

Maka tidak aneh lagi, kita akan menemukan banyak wanita berkerudung di kantor-kantor, di TV, media cetak , bandara, bursa efek, pertunjukan teater dan tempat lainnya .Mereka menggunakan Model Busana dengan bentuk dan jenis Busana Muslimah yang beragam sesuai dengan kondisi tepat dan sosial mereka berada.

Ya, memang benar, busana muslimah kini sudah go public. Bahkan Busana Wanita ini sudah dipakai oleh para selebritis. Maka dengan keadaan ini munculah model Model Busana Muslimah yang dilabeli nama selebritis pemakaiannya.

Sungguh, menyenangkan takala jilbab ini tidak lagi asing di masyarakat kita bahkan menjadi Busana trendi. Namun apakah perkembangan busana muslimah ini tidak meninggalkan esensi dari Jilbab itu sendiri?

Bagi seorang muslimah, Busana Muslimah cerminan kepribadian muslimah, yang akan menampakan keindahan sifat sifat dari wanita Islam dan senantiasa istiqomah di dalam kehormatan diri dan kehormatan agamanya.

Maka tidak aneh lagi, kita akan menemukan banyak wanita berkerudung di kantor-kantor, di TV, media cetak , bandara, bursa efek, pertunjukan teater dan tempat lainnya .Mereka menggunakan Model Busana Muslim dengan bentuk dan jenis busana muslimah yang beragam sesuai dengan kondisi tepat dan sosial mereka berada.

Nilai dan Fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar dan Model Busana Wanita dalam bernilai dan berfungsi Islam , maka akan nampak kemulyaan yang terkandung di dalam kehidupannya.

Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita :

* Memakai Busana Wanita muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.
* Bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.
* Busana Wanita yang dipakai tidak tipis temaran sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
* Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki laki atau wanita non muslim.
* Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.
* Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi Ikhlas karena Allah

rumahjilbab.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Baju Awul-Awul

July 10, 2009

Konon dinamai ‘awul-awul’ karena baju-baju itu ditumpuk begitu saja di fashion store sehingga jadi berantakan, alias awul-awulan (berantakan). Ditambah lagi jika memilih juga harus meng-awul-awul fashion busananya dari tumpukan di butik busana.

Nah, Anda yang suka jalan-jalan untuk hunting
dress korea si kawasan butik fashion, pasti pernah mampir ke showroom dadakan butik busana maupun butik fashion yang sudah permanen untuk memilih baju korea ‘kualitas impor’ berharga ‘miring’ tersebut. ‘Bisnis baju dress impor’ atau ‘baju bekas’ ini memang tumbuh subur di daerah sub-urban perkotaan, karena karakter konsumennya yang ingin tampil serba branded dengan SES (Social Economic Size) B dan C. Bahkan untuk kelas ekonomi A pun seringkali rela berdesak-desakkan, untuk mencari dress local atau aksesoris yang mereka inginkan di fashion store tersebut.

Di Indonesia sendiri, kemunculan pasar ‘
fashion busana bekas’ ini tidak berjalan merata. Pasar dress korea bekas di Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi misalnya, lebih dulu muncul daripada di Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya. Toko baju bekas di sini lazim disebut dengan toko ‘baju korea impor’ , karena memang baju dress bekas itu asalnya dibawa dalam karung-karung besar dari pelabuhan.

Jenis barang yang dijual di toko macam ini bermacam-macam, mulai dari kaos, hem, jaket, celana panjang, sampai selimut-selimut tebal dan bed cover. Harga barang-barang yang dijual di kota-kota yang dekat dengan pelabuhan, biasanya lebih murah daripada di kota-kota lain.

Pada awalnya, konsumen terbesar
dress local bekas adalah anak-anak muda. Karena selain soal knowledge, anak muda tentu lebih ter-influence dengan kultur luar negeri, dalam konteks ini, mereka lebih memilih membeli baju bekas karena ingin meniru gaya Kurt Cobain, Ramones, atau Gong Li misalnya.

Baju bekas tercatat ikut membentuk gaya subkultur anak muda yang khusus dan unik. Selain merefleksikan posisi keuangan anak-anak muda yang terbatas, juga menggambarkan gairah akan gaya pakaian-pakaian retro yang otentik dan tidak ada kembarannya. Jenis baju yang dijual di toko-toko baju bekas biasanya berjumlah terbatas, atau malah hanya tersedia sebanyak satu buah saja, sehingga terkesan lebih personal.

Di sisi lain, khalayak umum yang ikut meramaikan pasar baju bekas pada akhirnya, memiliki alasan tersendiri, di antaranya adalah soal tuntutan untuk tampil maksimal di setiap kesempatan, atau alasan ekonomis yang kerap mengurungkan niatan untuk belanja Gucci, Luis Vuitton, Prada atau Armani. Bagaimana dengan Anda?. (kpl/kcsc/bar)

http://www.kapanlagi.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang