Archive for the ‘tas kulit’ Category

Tas Bahan Yang Awet

July 22, 2009

Tas dari bahan kerajinan kulit biasanya lebih awet. Apalagi tas dari industri kerajinan kulit dengan samakan yang sangat halus, akan menjadi koleksi yang istimewa. Namun, alangkah sayangnya jika Anda tak merawatnya dengan tepat. Tas kulit dari industri kerajinan kulit yang harganya lumayan mahal itu tak akan tampak istimewa lagi. Tak jarang timbul bercak putih karena tas dari pusat kerajinan disimpan lama pada tempat yang lembab. Karenanya agar kerajinan tas kulit Anda dari pusat kerajinan kulit tetap terlihat baru dan awet, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
– Hindarkan kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama. Paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kerajinan kulit, misalnya pecah-pecah atau terlihat seperti retak.
– Hindarkan air. Jika terlanjur terkena air, segera keringkan tas dari industri kerajinan dengan lap kering dan bertekstur lembut.
– Simpanlah tas dari industri kerajinan kulit yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan (dust bag). Jika tas dari pusat kerajinan sudah tidak digunakan lagi dalam waktu yang relatif lama, sekali-kali tas dari pusat kerajinan kulit dapat dikeluarkan dari kemasannya dan diangin-anginkan.
– Jangan pernah menyimpan kerajinan tas kulit berdekatan atau menempel dengan tas berbahan plastik. Karena tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit. Hal itu dapat menyebabkan tas kulit bernoda yang terlihat seperti terkena jamur.
– Jika tas disimpan dalam lemari, gunakan produk anti lembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan di dalam tas kulit Anda agar tidak berjamur.
– Jika tas kulit Anda sudah terlanjur berjamur, jangan panik. Jamur dapat dihilangkan dengan cara menyikatnya dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus baru kemudian bersihkan dengan lap kering. Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk kulit, keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

http://www.tasfarrel.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tips Merawat Model Tas

July 22, 2009


tas dari bahan kulit biasanya lebih awet. Apalagi tas kulit dengan samakan yang sangat halus, akan menjadi koleksi yang istimewa. Namun, alangkah sayangnya jika anda tak merawatnya dengan tepat. Model tas kulit yang harganya lumayan mahal itu tak akan tampak istimewa lagi. Tak jarang timbul bercak putih karena tas disimpan lama pada tempat yang lembab. Karenanya agar model tas kulit anda tetap terlihat baru dan awet, ada beberapa tips yang dapat anda lakukan:

– hindarkan kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama. Paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kulit, misalnya pecah-pecah atau terlihat seperti retak.

– hindarkan air. Jika terlanjur terkena air, segera keringkan tas dengan lap kering dan bertekstur lembut.

– simpanlah tas yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan (dust bag). Jika tas sudah tidak digunakan lagi dalam waktu yang relatif lama, sekali-kali tas dapat dikeluarkan dari kemasannya dan diangin-anginkan.

– jangan pernah menyimpan tas kulit berdekatan atau menempel dengan tas berbahan plastik. Karena tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada model tas kulit. Hal itu dapat menyebabkan tas kulit bernoda yang terlihat seperti terkena jamur.

– jika tas disimpan dalam lemari, gunakan produk anti lembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan di dalam tas kulit anda agar model tas tidak berjamur.

– jika tas kulit anda sudah terlanjur berjamur, jangan panik. Jamur dapat dihilangkan dengan cara menyikatnya dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus baru kemudian bersihkan dengan lap kering. Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk kulit, keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.


Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

http://dstorecollections.multiply.com

Bahan Kulit Binatang

July 15, 2009

Kulit binatang banyak dipakai sebagai bahan fesyen karena memiliki daya tarik tersendiri, baik karena daya tahannya maupun keunikan teksturnya. Tetapi, seringkali kita kurang paham cara perawatannya. Sayang kan, jika barang-barang kulit kesayangan Anda, seperti tas kulit cepat usang. Nah, supaya tetap tampak bagus dan awet sepanjang waktu, ikutilah cara berikut ini.

Menghilangkan Noda
Untuk menghilangkan noda pada pakaian, sepatu, topi, maupun model tas berbahan kulit dari penjual tas sebaiknya jangan menggunakan air atau penghilang noda, kecuali memang disarankan oleh produsennya. Jika ingin mencoba membersihkan noda dengan air atau penghilang noda, ujilah terlebih dahulu daya tahan model tas kulit di bagian yang tidak terlalu tampak. Lihat reaksi apa yang ditimbulkan ketika air atau pembersih noda mengenai tas bahan kulit itu. Anda bisa juga membersihkan dengan dibawa ke toko penjual tas kulit khusus yang menyediakan jasa untuk itu. Namun, langkah ini hanya boleh dilakukan tiap tiga hingga empat tahun sekali karena proses ini bisa membuat lapisan minyak pada tas kulit terkelupas.

Menghilangkan Kerutan
Tak usah terlalu khawatir jika suatu ketika Anda menemui barang berbahan kulit kesayangan Anda dari penjual tas berkerut. Sebab, nantinya ia akan kembali lagi seperti sediakala. Tapi, kalau Anda ingin merapihkannya dengan setrika, boleh-boleh saja kok, caranya, pasang setrika dengan setelan rayon dan gunakan kertas cokelat untuk melapisi sekaligus menekan bagian model tas yang akan disetrika.

Penyimpanan
Jangan lupa untuk menggantung jaket kulit dan model tas kulit Anda pada hanger lebar yang dilengkapi bantalan. Sumpallah sepatu kulit dengan shoetrees atau cabikan kertas. Isilah tas kulit Anda dari penjual tas kulit dengan kertas agar bentuknya tidak berubah. Ingat, jangan pernah menyimpan barang berbahan kulit di dalam kantung plastik atau bahan kedap udara lainnya yang bisa membuat kulit menjadi kering. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang cukup ventilasi, teduh, gelap, tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.

http://tokorumpi.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang