Archive for the ‘arsitek rumah’ Category

Peranan Arsitek Rumah Minimalis

July 21, 2009

Arsitek rumah memang masih sangat diperlukan apalagi dalam mendesain suatu rumah impian. Di Jakarta arsitek yang mendesain rumah minimalis ternyata masih tetap kebanjiran order. Sampai saat ini desain arsitek rumah dengan arsitektur minimalis masih digemari. Gaya ini dipandang praktis dan dapat mewakili gaya hidup modern mereka.

Benarkah?Ada beberapa alasan mengapa orang cenderung memilih gaya minimalis. Di antaranya, gaya ini dianggap merupakan jawaban atas tantangan zaman yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari sesuatu yang minimal. Bisa berupa dana pembangunan yang minim atau dengan meminimalkan gaya hidup. Namun kemudian keterbatasan ini melahirkan tren arsitektur yang banyak digemari, arsitektur minimalis.


Desain
rumah minimalis bercirikan tampilan rumah tanpa ornamen yang berlebihan, menggunakan bahan material yang diekspos sehingga tampilannya terkesan jujur dan tidak berlebihan.


Gaya
arsitektur minimalis sendiri berawal dari protes terhadap masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam, mengeksploitasi habis-habisan untuk hal-hal yang tidak perlu. Gaya minimalisme ini merujuk pada gerakan “back to basic” atau kembali kepada kesederhanaan yang apa adanya. Gaya ini melahirkan sebuah bangunan yang tanpa hiasan berlebihan, jujur dan apa adanya.Jika Anda menyukai gaya hidup modern, maka gaya ini bisa jadi pilihan gaya hidup sehari-hari. Sebagai contoh sepasang suami istri yang sama-sama bekerja akan memilih gaya hidup yang cepat, simple dan praktis dengan tetap mengedepankan tren yang sedang digandrungi.


Tren boleh saja diikuti dan digemari, namun Anda tetap harus memperhatikan kesesuaiannya terhadap iklim.Gaya arsitektur minimalis bukan asli produk negeri kita, karenanya Anda tetap harus memperhatikan faktor-faktor iklim tropis seperti hujan dan panas matahari.Perhitungkan arah matahari, jangan sampai
rumah tinggal minimalis Anda salah arah dengan menghadap matahari, alhasil Anda bakal memiliki ruangan yang kerap panas terjemur matahari.Digabungkan seperti diketahui, gaya arsitektur rumah tinggal minimalis memiliki ciri khas sendiri dalam tampilan bangunannya.


Biasanya rumah-rumah minimalis menggunakan batuan, permainan unsur garis dan bidang, serta pewarnaan yang cenderung lebih berani daripada gaya arsitektur
rumah Mediterania maupun klasik.Kekuatan utama dalam desain modern minimalis terletak pada gubahan geometri dan penggunaan material, karenanya permainan pada permukaan dinding merupakan hal yang biasa dalam gaya ini. Sama saja jika anda membuat sebuah “lukisan” bergaya kubisme dan mengisi relung-relung bidang kubus tersebut dengan warna dan bahan yang berbeda.


Namun demikian, gaya minimalis di Indonesia sendiri telah mengalami perkembangan yang cukup berbeda daripada yang dipahami secara internasional sebagai “minimalisme”. Gaya yang sesungguhnya pada minimalisme memiliki prinsip “less is more”. Sementara prinsip arsitektur modern minimalis sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur “form follow function” atau bentuk mengikuti fungsi, karenanya bentuk-bentuk yang tidak perlu dihilangkan.

Di Indonesia masih banyak digunakan ornamentasi atau hiasan dan minimalis menjadi sebuah gaya arsitektur yang berdiri sendiri. Hal tersebut dikarenakan kebudayaan Indonesia yang sarat dengan ornamentasi atau hiasan. Menggabungkan fasade minimalis yang lebih Indonesia memang tidak ada salahnya. Jadi ini membuktikan bahwa
arsitek rumah minimalis masih diminati karena desain arsitek yang minimalis namun tetap terlihat mewah mampu memukau siapa saja yang melihatnya.

http://arsitek.blogdetik.com/


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Desain Rumah dan Arsitek

July 17, 2009

Apakah sebuah rumah perlu didesain oleh Architecture Consultant? Bagaimana kalau rumah murah, masih perlukah peran arsitek? Apakah dengan peran Consultant arsitek akan membuat investasi biaya konstruksi rumah lebih menguntungkan daripada membangun tanpa arsitek?

Membangun atau merenovasi (Art Architecture) rumah tinggal tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar sesuai dengan konteks kemampuan masing-masing pemiliknya.

Sehingga boleh dibilang, rumah tinggal merupakan kebutuhan dasar namun juga barang mewah. Setiap orang akan sangat berhati-hati dalam membeli barang mewah karena mempertaruhkan nilai uang yang cukup besar. Belum lagi rumah tinggal merupakan harta milik yang akan dinikmati atau dipakai sendiri dalam waktu yang cukup lama. Seperti apa kondisi rumah kita, begitu juga yang akan dirasakan tubuh kita secara fisik maupun psikologis.

Sebenarnya rumah merupakan sebuah tempat berlindung yang pribadi, jadi cukup ada lantai, dinding, dan atap maka jadilah sebuah tempat tinggal.

Proses merumah tanpa peran Architecture Consultant yang tepat akan menjadi investasi yang sangat mahal dan beresiko tinggi. Mungkin dapat diilustrasikan seperti membawa mobil mercedes terbaru ke bengkel kecil yang tidak resmi dan tidak dikenal. Sama dengan mempertaruhkan nilai yang sangat besar kepada orang yang tidak terpercaya. Padahal arsitek yang tepat dapat berperan untuk membantu pemilik rumah mewujudkan rumah tinggalnya sesuai dengan biaya yang dianggarkan.

Biaya yang sama yang dikeluarkan untuk membangun rumah tanpa Consultant arsitek akan dapat menghasilkan rumah yang jauh lebih bernilai dan bermakna bila dibantu oleh arsitek. Demikian juga untuk rumah dengan biaya terbatas, kompleksitas keterbatasan lahan dan dana dengan kebutuhan yang cukup banyak, semakin membutuhkan peran arsitek (Art Architecture) untuk mendesain rumahnya dengan penataan ruang dan pemilihan material yang efisien dan esensial namun tetap memiliki kualitas ruang yang baik. Karena indah tidak harus sama dengan mahal dan mewah, biaya rendah tidak berarti bernilai rendah.

Perkembangan dunia Architectureyang sangat pesat akhir-akhir ini, sebenarnya sudah menghilangkan batas-batas tipologi bangunan. Bahwa sebuah fungsi bangunan tertentu dapat dilihat dari ciri-ciri bentukan kulit bangunannya tidak lagi populer. Rumah, kantor, toko, galeri, atau kafe misalnya dapat saja memiliki kemiripan karakter bentuk dan tampaknya (Architecture Service).

Dengan demikian desain sebuah Architecture rumah memiliki kesempatan untuk berkembang lebih luas. Tidak ada lagi batasan-batasan bahwa rumah tinggal harus terlihat seperti sebuah ‘rumah tinggal’ pada umumnya. Masing-masing rumah dapat memilih kesukaan tampilannya masing-masing sesuai keberadaan ruangnya. Jadi arsitek memiliki ruang gerak kreatif yang sangat luas untuk berkarya membentuk ruang-ruang dengan kualitas dan pengalaman yang kaya.

Jadi, masih beranikah merumah memakai kontraktor desain gratis yang tidak tahu siapa arsiteknya atau tanpa arsitek (Architecture Service) sama sekali?

diarkitek.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Design Architect: Desain Rumah Kecil nan Nyaman

July 16, 2009

Ada beberapa alasan mengapa orang memiliki (Home Design) rumah mungil. Keterbatasan dana yang di alokasikan untuk pembangunan rumah memang sering menjadi alasan utama, namun demikian bukan tidak mungkin bila faktor efisiensi yang menjadi dasar pemikiran dalam Home Design pembangunan rumah mungil.

Sekecil apapun rumah yang kita tempati, namun bila di desain (Home Design Architect) dengan apik akan membuat kita merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya. Bahkan dengan keterbatasan ruang yang dimiliki justru akan mendorong kita untuk dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Architect Home Design) setiap sudut ruang.

Bila memang alasan kedua yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan rumah mungil, ada baiknya bila kita mempertimbangkan lagi beberapa faktor agar rumah yang akan kita tempati bisa menjadi surga bagi keluarga kita sendiri (Architect Home Design).

Hutan kecil

Apalah artinya rumah yang besar tanpa penataan tanaman yang apik, justru akan membuat rumah terlihat seperti rumah angker. Dengan kondisi lahan rumah yang kecil, maka akan terlihat manis bila kita tanami dengan tanaman-tanaman hidup yang dibuat rendah (Home Design Architect) dengan ketinggian 30-50cm. Agar halaman rumah terkesan luas, maka komposisi tanaman-tanaman ini dapat ditarik ke arah tepi.

Sebagai peneduh dari sinar matahari dapat digunakan pohon palm berukuran sedang di lengkapi dengan lampu taman dengan bentuk yang unik sekaligus sebagai eye cather. Dengan demikian hawa panas dari luar rumah dapat tersaring oleh hijauan taman didepan rumah.

Memanfaatkan ruang

Dengan kondisi rumah yang kecil, maka memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Home Design Architect) setiap sudut ruang. Umumnya rumah mungil terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk dapat memanfaatkan setiap ruangnya maka, selain kamar tidur dan kamar mandi ada baiknya ruang-ruang itu tidak di batasi oleh dinding massif (Home Architect).

Untuk memberi kesan luas pada ruang tamu dapat digunakan warna-warna yang terang namun lembut, seperti warna blue sky, off white. Warna ini dapat dipadukan dengan sofa yang bergaya modern dengan warna-warna yang cerah. Pada bagian ruang makannya bisa menggunakan meja bundar dengan 2 kursi, dimana ruang makan ini berhubungan langsung dengan dapur (Design Architect).

Ruang tidur utama dengan jendela yang berhubungan dengan ruang terbuka dibelakang, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan seimbang. Dan ruang tidur (Design Architect) yang lainnya berhubungan dengan halaman depan. Dengan tempat tidur bertingkat agar lebih menghemat ruang.

Kesemua unsur ditata dan di desain (Home Design) sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga tidak ada ruang yang terbuang dengan percuma dan kitapun dapat tinggal dengan nyaman di rumah mungil kita.

rumah12.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tanggung Jawab Arsitek

July 9, 2009

Arsitek tidak hanya bertanggung jawab dalam hal mendesain rumah dan bangunan. Kondisi lingkungan dan sosial masyarakat pun menjadi tanggung jawab moral seorang arsitek.

Isu lingkungan termasuk salah satu tantangan tersebut. Pemanasan global menuntut para arsitek untuk dapat menciptakan desain rumah yang ramah lingkungan. Hal ini masih berkaitan pula dengan perkembangan gaya hidup, pengetahuan dan teknologi, dan lokalitas atau budaya setempat. Faktor-faktor tersebut, harus dipadukan dalam satu desain yang tetap kreatif, menarik, dan nyaman.

Arsitek harus berpikir jauh ke depan, bukan hanya memikirkan desain bangunan. Kelangsungan hidup sosial dan lingkungan di masa depan, juga bagian dari tanggung jawab moral seorang arsitek.

Arsitek pun merupakan profesi yang banyak bersentuhan dengan berbagai macam orang. Hal ini pun merupakan tantangan lain yang membuat arsitek dituntut untuk bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Setiap tantangan ini, harus bisa membuat profesi arsitek semakin berkembang.

http://properti.kompas.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang