Archive for the ‘desain ruang’ Category

Design Architect: Desain Rumah Kecil nan Nyaman

July 16, 2009

Ada beberapa alasan mengapa orang memiliki (Home Design) rumah mungil. Keterbatasan dana yang di alokasikan untuk pembangunan rumah memang sering menjadi alasan utama, namun demikian bukan tidak mungkin bila faktor efisiensi yang menjadi dasar pemikiran dalam Home Design pembangunan rumah mungil.

Sekecil apapun rumah yang kita tempati, namun bila di desain (Home Design Architect) dengan apik akan membuat kita merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya. Bahkan dengan keterbatasan ruang yang dimiliki justru akan mendorong kita untuk dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Architect Home Design) setiap sudut ruang.

Bila memang alasan kedua yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan rumah mungil, ada baiknya bila kita mempertimbangkan lagi beberapa faktor agar rumah yang akan kita tempati bisa menjadi surga bagi keluarga kita sendiri (Architect Home Design).

Hutan kecil

Apalah artinya rumah yang besar tanpa penataan tanaman yang apik, justru akan membuat rumah terlihat seperti rumah angker. Dengan kondisi lahan rumah yang kecil, maka akan terlihat manis bila kita tanami dengan tanaman-tanaman hidup yang dibuat rendah (Home Design Architect) dengan ketinggian 30-50cm. Agar halaman rumah terkesan luas, maka komposisi tanaman-tanaman ini dapat ditarik ke arah tepi.

Sebagai peneduh dari sinar matahari dapat digunakan pohon palm berukuran sedang di lengkapi dengan lampu taman dengan bentuk yang unik sekaligus sebagai eye cather. Dengan demikian hawa panas dari luar rumah dapat tersaring oleh hijauan taman didepan rumah.

Memanfaatkan ruang

Dengan kondisi rumah yang kecil, maka memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Home Design Architect) setiap sudut ruang. Umumnya rumah mungil terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk dapat memanfaatkan setiap ruangnya maka, selain kamar tidur dan kamar mandi ada baiknya ruang-ruang itu tidak di batasi oleh dinding massif (Home Architect).

Untuk memberi kesan luas pada ruang tamu dapat digunakan warna-warna yang terang namun lembut, seperti warna blue sky, off white. Warna ini dapat dipadukan dengan sofa yang bergaya modern dengan warna-warna yang cerah. Pada bagian ruang makannya bisa menggunakan meja bundar dengan 2 kursi, dimana ruang makan ini berhubungan langsung dengan dapur (Design Architect).

Ruang tidur utama dengan jendela yang berhubungan dengan ruang terbuka dibelakang, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan seimbang. Dan ruang tidur (Design Architect) yang lainnya berhubungan dengan halaman depan. Dengan tempat tidur bertingkat agar lebih menghemat ruang.

Kesemua unsur ditata dan di desain (Home Design) sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga tidak ada ruang yang terbuang dengan percuma dan kitapun dapat tinggal dengan nyaman di rumah mungil kita.

rumah12.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tips Desain Ruang Tamu nan Apik

July 14, 2009

Sebagian orang menganggap ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik. Menata Desain Ruang tamu dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, Disain Ruang ini harus diatur agar nyaman dan tidak berkesan penuh.

Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, Desain Ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bahkan demi kepraktisan bagi rumah mungil, sebagian orang meniadakan Interior Ruang tamu di rumahnya atau ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilahkan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah.

Berikut tips menata Disain Interior ruang tamu agar terkesan rapih dan nyaman :

1. Jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture.
Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Disain Interior Furnitur yang ada jika memungkinkan letaknya disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.

2. Alur sirkulasi udara
Peletakkan Build Interior furnitur jangan sampai mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya.

3. Pemilihan Sofa
Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa (Build Interior) yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada.

4. Pilihlah furniture sesuai dengan luas ruang
Di ruang tamu dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan Interior Ruang berupa furnitur yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan Interior Disain ruang tamu tidak terkesan penuh. Begitupula dengan ruang tamu yang berukuran besar.

5. Hiasan ruang tamu
Untuk ruangan kecil pilihlah Interior Disain yang berupa kaca atau cermin agar ruangan terlihat lebih besar dan jangan berlebihan agar ruangan tidak terkesan penuh dan berantakan.

perumahanonline.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang