Archive for the ‘interior rumah’ Category

Tips Desain Ruang Tamu nan Apik

July 14, 2009

Sebagian orang menganggap ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik. Menata Desain Ruang tamu dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, Disain Ruang ini harus diatur agar nyaman dan tidak berkesan penuh.

Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, Desain Ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bahkan demi kepraktisan bagi rumah mungil, sebagian orang meniadakan Interior Ruang tamu di rumahnya atau ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilahkan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah.

Berikut tips menata Disain Interior ruang tamu agar terkesan rapih dan nyaman :

1. Jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture.
Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Disain Interior Furnitur yang ada jika memungkinkan letaknya disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.

2. Alur sirkulasi udara
Peletakkan Build Interior furnitur jangan sampai mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya.

3. Pemilihan Sofa
Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa (Build Interior) yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada.

4. Pilihlah furniture sesuai dengan luas ruang
Di ruang tamu dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan Interior Ruang berupa furnitur yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan Interior Disain ruang tamu tidak terkesan penuh. Begitupula dengan ruang tamu yang berukuran besar.

5. Hiasan ruang tamu
Untuk ruangan kecil pilihlah Interior Disain yang berupa kaca atau cermin agar ruangan terlihat lebih besar dan jangan berlebihan agar ruangan tidak terkesan penuh dan berantakan.

perumahanonline.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Konsep Jam Dindng Pada Ruagan Rumah

July 14, 2009

Jangan biarkan dinding rumah Anda kosong melompong. Supaya dinding terlihat lebih ‘hidup’, Anda perlu memasang suatu elemen dekoratif.

Menghias dinding rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain mewarnai dinding, bisa juga memasang berbagai dekorasi salah satunya Jam Dinding.

Jam dinding saat ini bentuknya sudah sangat variatif. Tak cuma berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam dinding juga bisa menjadi aksesori interior. Baik jam analog yang menggunakan jarum penunjuk ataupun jam digital yang hanya menunjukkan angka (Souvenir Jam Dinding).

Pilihan desainnya bisa Anda sesuaikan dengan gaya desain interior Anda. Mulai gaya klasik, tradisional, modern, minimalis, high-tech, dan juga retro. Bisa juga memilih desain Souvenir Jam Dinding berwarna kontras supaya menjadi point of interest atau titik perhatian.

Sebuah Jam Dinding juga sangat inspiratif dengan penggunaan bermacam material. Misalnya penggunaan potongan kaca yang dibentuk melingkar mengelilingi pusat jam.

Bila Anda suka gaya retro yang dinamis, pilih Jam bergaya art deco yang ramai dengan berbagai warna ceria. Anda juga bisa memilih jam replika desain lama seperti rancangan desainer era art deco yang legendaris.

Salah satunya adalah jam (Souvenir Jam) dengan bentuk lingkaran, dengan 12 bola mungil yang menunjukkan angka waktu. Bola mungil itu dihubungkan dengan dengan tangkai yang memusat ke bagian tengah jam.

Menurut Allan Symons dari The Canadian Clock Museum, jam dinding semacam itu merupakan ikon desain yang menjadi tren di era 1950-an. Desainer yang merancang jam semacam ini antara lain George Nelson dan Harry Snider.

“Pada akhir 1950-an, beberapa desainer asal Amerika menciptakan jam dinding dengan konsep bola dan batang. Bentuk ini merupakan representasi konsep atom, bola merupakan elektron yang mengelilingi inti atom,” kata Symons.

Tapi bentuk itu bisa juga diterjemahkan sebagai representasi miniature satelit yang mengelilingi sebuah planet. Karena munculnya desain jam dinding ini dipicu momen peluncuran satelit Sputnik buatan Rusia (yang saat itu masih bernama Uni Soviet).

Jadi, sebuah jam dinding juga bukan hanya sekadar pemanis dinding. Suatu desain jam dinding bisa menyimpan kisah sejarah di baliknya (Souvenir Jam Dinding).

kosmo.vivanews.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Konsep Jam Dindng Pada Ruangan Rumah

July 14, 2009

Jangan biarkan dinding rumah Anda kosong melompong. Supaya dinding terlihat lebih ‘hidup’, Anda perlu memasang suatu elemen dekoratif.

Menghias dinding rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain mewarnai dinding, bisa juga memasang berbagai dekorasi salah satunya Jam Dinding.

Jam dinding saat ini bentuknya sudah sangat variatif. Tak cuma berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam dinding juga bisa menjadi aksesori interior. Baik jam analog yang menggunakan jarum penunjuk ataupun jam digital yang hanya menunjukkan angka (Souvenir Jam Dinding).

Pilihan desainnya bisa Anda sesuaikan dengan gaya desain interior Anda. Mulai gaya klasik, tradisional, modern, minimalis, high-tech, dan juga retro. Bisa juga memilih desain Souvenir Jam Dinding berwarna kontras supaya menjadi point of interest atau titik perhatian.

Sebuah Jam Dinding juga sangat inspiratif dengan penggunaan bermacam material. Misalnya penggunaan potongan kaca yang dibentuk melingkar mengelilingi pusat jam.

Bila Anda suka gaya retro yang dinamis, pilih Jam bergaya art deco yang ramai dengan berbagai warna ceria. Anda juga bisa memilih jam replika desain lama seperti rancangan desainer era art deco yang legendaris.

Salah satunya adalah jam (Souvenir Jam) dengan bentuk lingkaran, dengan 12 bola mungil yang menunjukkan angka waktu. Bola mungil itu dihubungkan dengan dengan tangkai yang memusat ke bagian tengah jam.

Menurut Allan Symons dari The Canadian Clock Museum, jam dinding semacam itu merupakan ikon desain yang menjadi tren di era 1950-an. Desainer yang merancang jam semacam ini antara lain George Nelson dan Harry Snider.

“Pada akhir 1950-an, beberapa desainer asal Amerika menciptakan jam dinding dengan konsep bola dan batang. Bentuk ini merupakan representasi konsep atom, bola merupakan elektron yang mengelilingi inti atom,” kata Symons.

Tapi bentuk itu bisa juga diterjemahkan sebagai representasi miniature satelit yang mengelilingi sebuah planet. Karena munculnya desain jam dinding ini dipicu momen peluncuran satelit Sputnik buatan Rusia (yang saat itu masih bernama Uni Soviet).

Jadi, sebuah jam dinding juga bukan hanya sekadar pemanis dinding. Suatu desain jam dinding bisa menyimpan kisah sejarah di baliknya (Souvenir Jam Dinding).

kosmo.vivanews.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Desain Furniture dan Tema Rumah

July 10, 2009

Membeli Furniture memang gampang-gampang susah. Bila kita tidak jeli atau mempunyai pengetahuan yang cukup baik dengan interior design, maka bisa jadi furnitur kita bisa-bisa malah menjadi tidak sedap dipandang.

Langkah pertama yang dilakukan dalam memilih Furniture adalah ‘mensurvey’ kecil-kecilan ruang dalam rumah yang akan kita isi dengan furniture. Perhatikan warna dinding, luas ruang, tinggi plafon, aksesoris ruang serta hal-hal lainnya yang menyangkut tema yang dipilih, misalnya tema klasik, atau mediterania, atau minimalis, atau tradisional, bali dan sebagainya.

Ruang yang besar bisa diisi dengan bermacam-macam Home Furniture. Dalam sebuah ruang yang besar, Anda bisa membagi area-area kedalam beberapa area yang berbeda. Ruang yang besar bisa memberikan banyak pilihan untuk penataan interior dan Furniture Design. Tetapi jangan lupa, bila terlalu banyak ruang yang kosong, bisa terjadi kesan ‘dingin’.

Untuk ruang yang sempit (ruang 3 x 3 meter adalah ruang yang cukup sempit), gunakan Home Furniture yang terkesan ringan dan kecil. Furniture Design yang kecil bisa memberikan efek kelegaan pada ruangan tersebut. Ruang kecil juga dapat terkesan besar bila jumlah furniture sedikit dan terdapat obyek dinding yang cukup besar (disini maksud saya bisa merupakan lukisan atau foto yang memenuhi salah satu dinding). Lihat Home Architect Furniture dan Architect Furniture Design.

Furniture Design bisa dipadu-padankan dengan warna dinding. Idealnya, warna perabot adalah warna yang senada dengan cat dinding. Bila tembok ruangan berwarna kren, usahakan warna perabot berkisar dalam warna monokrom kren atau yang senada (Architect Furniture).

Warna krem dan kemungkinan padu padan:
Warna-warna tersebut merupakan warna dasar dan bisa juga menjadi warna yang lebih pastel atau lebih gelap. Sebaiknya untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan jasa desainer interior untuk menata ruang Anda.

Untuk pemilihan tema, sesuaikan dengan karakter diri atau keluarga Anda. Sebuah tema mencerminkan kepribadian pemiliknya dan penataannya (Architect Furniture) pun haruslah konsisten. sebagai contoh; bila Anda adalah orang muda yang sibuk dan praktis, adakalanya Anda lebih menyukai desain minimalis. Tentunya tidak lucu bila Anda mempunyai sebuah kursi klasik pada ruangan dengan gaya minimalis.

astudioarchitect.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang