Archive for the ‘kirim barang’ Category

Memilh Jasa Pengiriman Barang

July 10, 2009

Saat ini banyak sekali Perusahaan Pengiriman Barang yang terus tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin besarnya volume perdagangan antar daerah atau negara (ekspor import).

Perusahaan Pengiriman Barang atau Jasa Pengiriman yang ada sekarang sudah banyak dan mampu untuk menangani berbagai kegiatan seperti Pengiriman Barang barang ke tempat lain, Pengiriman Mobil, Pengiriman Motor, pengiriman kargo biasa, pengiriman barang pindahan mulai dari proses pengepakan, penghitungan barang dan sebagainya, pengiriman dokumen dalam kota (city courier) maupun dokumen antar daerah atau Negara.

Bagi anda yang belum terbiasa dalam menggunakan Jasa Pengiriman Barang, tentu dengan semakin banyaknya Perusahaan Pengiriman ekspedisi akan membuat sedikit bingung untuk menentukan mana ekspedisi yang baik dan dapat dipercaya.

Beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan patokan (walaupun hal ini tidak bisa terlalu dipercaya, tetapi sedikit banyak ada pengaruhnya ke service mereka)

Mempunyai tim customer service yang memadai. Ketika anda telpon mereka ada dan bisa menjawab pertanyaan anda. Jadi jika anda telpon ke Customer Service bahwa anda hendak mengirim barang dari Jakarta ke Biak, kemudian customer service bilang bahwa mereka bisa kirim tetapi minta anda untuk menunggu supaya dia bisa cek ke bagian lain maka perlu hati-hati. Bisa jadi perusahaan tersebut tidak bisa menangani Jasa Pengiriman JKT-Biak karena memang tidak punya service ke sana, jadi dia cek ke perusahaan lain apakah perusahaan lain tersebut punya service ke Biak.

Intinya jangan malu bertanya ke rekan-rekan anda di perusahaan lain mengenai Jasa Pengiriman Barang,yang baik dan terpercaya. Pendapat pihak ke 3 memang perlu anda dengar dalam memilih Perusahaan Pengiriman yang terpercaya.

belajarekspor.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Lambannya Pengiriman

July 9, 2009

Ketua Umum Indonesian National Shipowner Association atau INSA Oentoro Surya mengemukakan, lambannya pengiriman barang oleh perusahaan pengiriman melalui angkutan laut bukan karena keterbatasan kapal jasa pengiriman, tetapi karena masih buruknya pelayanan petugas pelabuhan. Dikatakan, sampai saat ini waktu tunggu kapal jasa pengiriman barang di pelabuhan relatif lama sehingga antrean kapal perusahaan pengiriman barang masuk ke pelabuhan menjadi begitu padat. “Waktu tunggu kapal pengiriman mobil semakin lama karena produktivitas bongkar muat di pelabuhan juga masih sangat rendah. Kapal pengiriman motor pun kadang tertahan begitu lama di pelabuhan karena harus menunggu layanan kapal pandu untuk bisa keluar dari pelabuhan,” kata Oentoro Surya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Oentoro menambahkan, tingkat pelayanan pelabuhan yang belum optimal tersebut sebagai akibat tidak adanya persaingan dalam penyelenggaraan pelabuhan. Selain itu, fasilitas pelabuhan yang relatif masih terbatas dan juga akses jalan pelabuhan yang kurang mendukung.

Direktur PT Tempuran Emas (Temas) Djoni Sutji menambahkan, lambannya proses pengiriman barang ekspedisi oleh perusahaan pengiriman salah satu penyebabnya adalah rendahnya kinerja bongkar muat di pelabuhan. Djoni menjelaskan, teknis bongkar muat barang masih manual.

Kebutuhan mendesak
Sementara itu, untuk mengantisipasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005, penambahan kapal pengangkut barang pengiriman ke manapun sudah menjadi kebutuhan mendesak. Ketersediaan kapal pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang pun harus dibarengi dengan keterampilan teknis untuk mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan. Dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional, aspek angkutan laut dinyatakan; “Pemerintah akan menata kembali jaringan trayek angkutan laut dengan memberikan insentif kepada kapal-kapal jasa pengiriman dengan trayek tetap dan teratur, antara lain, melalui pemberian prioritas sandar, keringanan tarif jasa kepelabuhanan dan penyediaan bunker”.

Inpres itu juga menyebutkan; “Pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan pelayaran rakyat, antara lain fasilitas pendanaan, peningkatan kualitas kapal pengiriman barang, sumber daya manusia, manajemen usaha serta pembangunan prasarana dan sarana pelabuhan untuk pelayaran rakyat”.

Direktur Keuangan PT Temas Roy Kusumaatmaja mengatakan, untuk mengantisipasi Inpres tersebut, PT Temas menambah armada sebanyak tiga kapal peti kemas jasa pengiriman barang selama kuartal pertama tahun 2005.
Oleh karena itu, kata Roy, hingga akhir Maret 2005, Temas sudah mengoperasikan 20 kapal perusahaan pengiriman barang. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyediakan satu kapal pengiriman mobil dan pengiriman motor lagi yang dibeli dari Jerman. Langkah ini bukan hanya guna meningkatkan pelayanan pengiriman ke manapun, tetapi juga menarik minat masyarakat untuk menanamkan saham di perusahaan pelayaran ini.

Roy Kusumaatmaja menyebutkan, tiga kapal pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang yang dibeli pada kuartal pertama tahun 2005 dibeli seharga Rp 85 miliar. Adapun satu kapal bekas dari Jerman dibeli dengan menggunakan uang kas internal sebesar 1,3 juta dollar AS dan pinjaman dari Bank BNI 46 sebesar 2,5 juta dollar AS. (OSA/OTW)

http://www2.kompas.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang